Filosofis tentang Bus dan Penumpang Busnya

Temen-temen pasti tidak asing lagi dengan gambar yang telah saya unggah. Ya tepat sekali! ini adalah gambar di dalam bus yang sedang berjalan. Karena letak kampus saya yang lumayan jauh maka dari itu saya memutuskan untuk pulang pergi naik bus setiap harinya. Bukan hanya itu, dengan naik bus kita bisa lebih hemat 50% bila dibandingkan dengan naik angkot. Perbandingan fasilitasnya juga jauh berbeda. Apabila kita memilih untuk naik angkot, maka saat itu pula kita memilih untuk: telat, panas, keringetan, emosi, dan tekor. Lain halnya apabila kita memilih untuk naik bus maka pada saat itu juga kita memilih untuk: lebih tepat waktu (karena perjalanan via tol Cilegon Timur-Serang Timur), lebih hemat, lebih adem (karena dilengkapi dengan AC), dan lebih kalem selow woles bro.
Tidak hanya itu, bagi saya pribadi bus lebih manusiawi. Mengapa? karena saya adalah tipikal orang yang tidak suka diperhatikan I mean saya tidak suka diliatin dari ujung kaki sampai ujung kepala. Dan akan sangat tepat apabila saya menaiki bus. Karena di sini akan meminimalisir kesempatan untuk orang-orang saling melihat. Namun untuk orang yang tergolong tinggi akan tetap kelihatan kepalanya (perhatikan penumpang di depan saya).
Dan perlu diakui bahwa saya tidak suka diperhatikan tapi saya sangat suka memperhatikan (apapun itu).
Dan setelah saya pikir-pikir ada keunikan yang saya dapati apabila saya naik bus. Saya jadi ingat pertanyaan yang pernah mengacu kepada saya "menurut kamu organisasi itu apa sih?" 
Disini akan saya coba jelaskan secara sederhana apa itu Organisasi dan apa sangkut pautnya dengan filosofi saya. Menurut saya organisasi adalah sebuah wadah yang di dalamnya terdapat anggota atau orang-orang yang memiliki maksud, tujuan, dan semangat yang sama guna mencapai tujuan tertentu. Mengapa? Karena bila diibaratkan organisasi bagaikan bus yang saya tumpangi, sedangkan penumpang di dalamnya merupakan anggota yang memiliki tujuan yang sama untuk keberhasilan suatu organisasi tersebut. 
Apakah anda pernah mengamati pada saat bus mulai berjalan maka secara tidaak anda sadari gerakan badan dan kepala anda akan seirama dengan penumpang lain. Gerakan itu berasal dari edaran bus yang kita anggap seabagai organisasinya. Sederhananya adalah saat bus berjalan dan terdapat polisi tidur atau kerikil yang menyebabkan getaran pada bus, maka kita semua sebagai penumpang akan mengalami gerakan yang sama. 
contoh: saat ada lubang di jalan raya --> bus akan terguncang --> akibatnya kita akan ikut terguncang. 
saat supir mengerem mendadak --> seluruh penumpang akan terpental kedepan (tidak terkecuali bagi orang yang sedang tidur sekalipun) 
Hal ini secara tidak langsung memberikan gambaran seperti apa itu suatu organisasi. 
Got it?
Saya harap penjelasan saya tadi dapat menjadi ilmu bagi kita semua. Thanks :)